Kondisi Remaja saat ini sedang berada pada masa yang sering disebut “Zaman Now” dimana menghadirkan suatu hal yang jauh berbeda dari masa generasi sebelumnya, tentunya ada sisi positif dan negatif. Berbagai Informasi dapat mudah didapatkan dengan adanya internet yang mudah di akses, setiap orang diberbagai tempat dapat mudah juga terhubung.
Dalam menghadap keterbukaan informasi
diperlukan filter yang baik pada remaja agar tidak menerima saja informasi yang
didapat tanpa menimbang baik atau buruknya. Ditambah masa remaja ini memang
termasuk usia yang rentan dan dikenal sebagai masa pencarian identitas diri. Sebelum
memasuki masa remaja, seorang anak akan memasuki masa peralihan antara usia
9-13 tahun.
Masa ini juga dikenal dengan masa pubertas dimana setiap anak mulai
memiliki dorongan kuat untuk mengaktualisasikan diri untuk mendapatkan
pengakuan sebagai penegasan identitas diri. Secara fisik masa remaja (12-13)
tahun juga sedang dalam masa pertumbuhan yang sangat pesat.
Kedepannya
untuk menghadapi tantangan di masa depan para remaja juga harus mempunyai bekal
untuk mencapai kesuksesannya, tidak hanya dengan bakat, skill atau pengetahuan
namun yang paling penting juga adalah adanya attitude dan sebagai muslim kita
dapat mengenalnya dengan akhlakul kharimah. Hal in seperti disebutkan abah rama
royani untuk mencapai tujuan hidup seseorang akan dipengaruhi oleh TASK
(Talents, Attitude, Skill dan Knowledge) dan ke empat hal ini harus
dioptimalkan secara beriringan.
Dalam
salah satu tulisannya Ust Harry Santosa menyebutkan pendidikan akhlak dan bakat
adalah yang utama bukan kecerdasan dan kepintaran, mengapa demikian karena :
- Rasullullah SAW diutus untuk menyempurnakan akhlak. Setiap manusia, setiap suku bangsa punya akhlak, maka mesti disempurnakan melalui pendidikan dan keteladanan.
- Setiap manusia dilahirkan dengan potensi keunikannya masing-masing. Rosulullah SAW sangat memahami potensi dan bakat sahabat-sahabatnya satu persatu
- Potensi bakat akan menjadi akhlak yang mulia jika samapai derajat bermanfaat dan maslahat bagi orang banyak. Jadi pendidikan saat ini jika tidak berbasi akhlak dan potensi bakat dapat dikatakan tidak memiliki landasan keimanan.
Maka
untuk menyiapkan anak-anak remaja diperlukan pendidikan yang berbasis pada
akhlak dan bakat sehingga melahirkan kepemipinan di bidangnya masing-masing.
Insya
Allah sekolah Islamic Green School sangat memperhatikan hal ini dapat dilihat pada salah satu dari 8 pilar
yang menjadi misi IGS yaitu perkembangan akhlakul kharimah.
Dengan
memperhatikan akhlakul kharimah dapat diibaratkan sedang membangun akar yang
kokoh pada anak remaja. Akhlakul karimah menjadi lambang kualitas manusia dalam
bermasyarakat, beragama, dan bernegara dan menentukan eksistensi seorang muslim
sebagai mahluk Allah Swt.
Paling
sempurna orang muslim adalah orang yang paling luhur akidah dan ahlaknya
begitulah diriwayatkan dalam H.R. Tirmidzi.
Sesungguhnya
kekejian dan perbuatan keji itu sedikit pun bukan dari islam dan sesungguhnya
sebaik-baiknya manusia dalam keislaman adalah manusia yang paling baik
ahklaknya. (H.R. Thabrani)
Dalam
hadis diatas dijelaskan bahwa agama islam tak sedikit pun mengajarkan umatnya
agar bertingkah buruk. Islam adalah agama yang menjadikan ahklak sebagai
pondasi untuk menciptakan manusia yang paripurna, maksudnya dia mempunyai perilaku
yang baik kepada Allah, kepada sesama manusia dan kepada lingkungan tempat
tinggalnya.
Demikian
dengan memperhatikan akhlakul kharimah sebagai manifestasi aqidah yang baik
(fitrah keimanan yang sudah terbangun baik) niscaya Insya Allah anak-anak
remaja akan lebih berfokus pada hal-hal yang positif dan siap menerima
tantangan masa depan dan menjauhi hal-hal negatif yang dapat merusak masa
depannya.
Bekasi,
27 Maret 2018
Tidak ada komentar:
Posting Komentar