https://igsedutopia.blogspot.com/

Selasa, 27 Maret 2018

MEMBANGUN AKAR YANG KOKOH DENGAN AKHLAKUL KHARIMAH

Kondisi Remaja saat ini sedang berada pada masa yang sering disebut “Zaman Now” dimana menghadirkan suatu hal yang jauh berbeda dari masa generasi sebelumnya, tentunya ada sisi positif dan negatif. Berbagai Informasi dapat mudah didapatkan dengan adanya internet yang mudah di akses, setiap orang diberbagai tempat dapat mudah juga terhubung. 

Dalam menghadap keterbukaan informasi diperlukan filter yang baik pada remaja agar tidak menerima saja informasi yang didapat tanpa menimbang baik atau buruknya. Ditambah masa remaja ini memang termasuk usia yang rentan dan dikenal sebagai masa pencarian identitas diri. Sebelum memasuki masa remaja, seorang anak akan memasuki masa peralihan antara usia 9-13 tahun. 
Masa ini juga dikenal dengan masa pubertas dimana setiap anak mulai memiliki dorongan kuat untuk mengaktualisasikan diri untuk mendapatkan pengakuan sebagai penegasan identitas diri. Secara fisik masa remaja (12-13) tahun juga sedang dalam masa pertumbuhan yang sangat pesat.


Kedepannya untuk menghadapi tantangan di masa depan para remaja juga harus mempunyai bekal untuk mencapai kesuksesannya, tidak hanya dengan bakat, skill atau pengetahuan namun yang paling penting juga adalah adanya attitude dan sebagai muslim kita dapat mengenalnya dengan akhlakul kharimah. Hal in seperti disebutkan abah rama royani untuk mencapai tujuan hidup seseorang akan dipengaruhi oleh TASK (Talents, Attitude, Skill dan Knowledge) dan ke empat hal ini harus 
dioptimalkan secara beriringan. 

Dalam salah satu tulisannya Ust Harry Santosa menyebutkan pendidikan akhlak dan bakat adalah yang utama bukan kecerdasan dan kepintaran, mengapa demikian karena :

  1. Rasullullah SAW diutus untuk menyempurnakan akhlak. Setiap manusia, setiap suku bangsa punya akhlak, maka mesti disempurnakan melalui pendidikan dan keteladanan.
  2. Setiap manusia dilahirkan dengan potensi keunikannya masing-masing. Rosulullah SAW sangat memahami potensi dan bakat sahabat-sahabatnya satu persatu
  3. Potensi bakat akan menjadi akhlak yang mulia jika samapai derajat bermanfaat dan maslahat bagi orang banyak. Jadi pendidikan saat ini jika tidak berbasi akhlak dan potensi bakat dapat dikatakan tidak memiliki landasan keimanan. 
Maka untuk menyiapkan anak-anak remaja diperlukan pendidikan yang berbasis pada akhlak dan bakat sehingga melahirkan kepemipinan di bidangnya masing-masing.
Insya Allah sekolah Islamic Green School  sangat memperhatikan hal ini  dapat dilihat pada salah satu dari 8 pilar yang menjadi misi IGS yaitu perkembangan akhlakul kharimah.

Dengan memperhatikan akhlakul kharimah dapat diibaratkan sedang membangun akar yang kokoh pada anak remaja. Akhlakul karimah menjadi lambang kualitas manusia dalam bermasyarakat, beragama, dan bernegara dan menentukan eksistensi seorang muslim sebagai mahluk Allah Swt.
Paling sempurna orang muslim adalah orang yang paling luhur akidah dan ahlaknya begitulah diriwayatkan dalam H.R. Tirmidzi.

Sesungguhnya kekejian dan perbuatan keji itu sedikit pun bukan dari islam dan sesungguhnya sebaik-baiknya manusia dalam keislaman adalah manusia yang paling baik ahklaknya. (H.R. Thabrani)

Dalam hadis diatas dijelaskan bahwa agama islam tak sedikit pun mengajarkan umatnya agar bertingkah buruk. Islam adalah agama yang menjadikan ahklak sebagai pondasi untuk menciptakan manusia yang paripurna, maksudnya dia mempunyai perilaku yang baik kepada Allah, kepada sesama manusia dan kepada lingkungan tempat tinggalnya.

Demikian dengan memperhatikan akhlakul kharimah sebagai manifestasi aqidah yang baik (fitrah keimanan yang sudah terbangun baik) niscaya Insya Allah anak-anak remaja akan lebih berfokus pada hal-hal yang positif dan siap menerima tantangan masa depan dan menjauhi hal-hal negatif yang dapat merusak masa depannya.


Bekasi, 27 Maret 2018